UBI JALAR
ubi jalar |
UBI JALAR atau telo rambat, telo nedri (Jawa) atau bolet (Sunda) atau telo sabrang (Madura). Dengan nama latin IPOMOEABATATAS.P.Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan. Ada beberapa macam ubi dengan warna didalam yang berbeda. Ada putih, jingga, merah, ungu, kuning. Dan yang terbanyak kandungan vitamin A, adalah yang berwarna jingga dan kuning.
Ubi jalar mudah sekali tumbuh di dataran rendah maupun menengah dengan tidak memilih tanah yang subur. Namun cukup gembur dan berpasir.
Bila ditanam di tanah yang terlalu subur, hanya akan menghasilkan banyak batang dan daun. Sedang umbinya akan berkurang.
Dan bila ditanam ditempat yang terlalu tinggi, bisa juga berhasil, namun pertumbuhanya lambat dan lama dan umbinya sangat berkurang.
Dan tanaman ubi jalar atau ketela rambat ini ternyata cocok sekali ditanam di daerah pesawahan pasang surut (tipe c) dan tentunya saat menjelang musim kemarau, selepas panen padi.
CARA BERTANAM.
Menanam ubi jalar adalah dengan menggunakan stek batang. Yaitu dengan memotong motong sepanjang ± 25 cm pada bagian tengah batang. Artinya, tidak kepucuk dan tidak ke pangkal sulur batang. biarkan beberapa hari agar sedikit layu dan sambil mempersiapkan lahan untuk menanam.
Buatlah guludan atau bedengan dengan lebar sekitar 30 cm dan jarak antara bedengan sekitar 40 cm (cukup untuk jalan dan memelihara tanaman). Untuk memaksimalkan hasil bila ternyata tanah yang akan ditanami itu kurus. Bisa ditambah dengan kapur dolomit dan sp36 atau pupuk km andang dengan cara ditaburkan dan diratakan serta dicampurkan dengan tanah sampai merata pada guludan.
Alirkan air dan basahi guludan jika bertepatan dg musim kemarau. Dan jika tanah guludan sudah dirasa dingin, bisa dimulai penananaman stek ubi jalar.
Tanam sulur stek tadi dengan jarak masing masing sekitar 30 cm dengan 2 batang sulur ubi jalar jika dua duanya tumbuh bagus, salah satu bisa dicabut kembali). Jangan lupa yang tertanam sekitar 2/3 batang di pendam dalam tanah dan usahakan miring.
PEMELIHARAAN,
Selesai sudah proses penanaman ubi jalar. Tinggal pada tahap pemeliharaan. Sekitar satu bulan, tanaman disiang/didangir dengan cara membalik tanah pinggir guludan dan menimbunkan ke guludan (jangan mendangir terlalu dekat dengan batang tanaman). Untuk selanjutnya perawatan adalah membalik balik sulur Dengan tujuan agar ruas sulur tidak membentuk akar baru diatas permukaan tanah.
Akar bari yang tidak terpusat dibatang tanam, diputus agar umbi terpusat ditengah dan bisa tumbuh besar karena tak banyak anakan yang kecil kecil.
MEMANEN
Lakukan pemanenan ketika ubi tersebut telah berumur sekitar 3,5-4 bulan. Ketika memanen, perhatikan mengenai cuaca saat itu. Hindari pemanenan ketika musim hujan deras karena akan membuat umbi membusuk. Sebaiknya panen dilakukan maksimal 7 hari setelah hujan terjadi.
Anda akan dikatakan berhasil jika 1 bibit tanaman dapat menghasilkan minimal 1 kg ubi jalar dan total dapat mencapai lebih dari 25 ton per hektar bahkan dapat mencapai 30-40 ton/ hektar untuk varietas tertentu. Dan jangan sampai memanen terlalu tua, sebab bisa dimakan kumbang CYCLAS FORMICARIUS hingga umbi jadi boret dan busuk.
Selanjutnya ubi bisa dijemur dahulu agar tanah yang menempel bisa rontok dan bersih.
CATATAN
BUAT PARA WARGA, JANGAN TERLALU LAMA LAHAN DIBIARKAN TIDUR. OPTIMALKAN LAHAN SAWAH AGAR BISA SELALU MENGHASILAN TANAMAN PANGAN. DAN TIDAK SELALU TERGANTUNG UNTUK MENANAM PADI SAAT MUSIM PANEN TELAH BERAKHIR. (salam penulis)
UBI JALAR
Reviewed by Bambang Sunarto
on
22.47
Rating:
bahan pembelajaran bagus sebagai theori untuk masa depan
BalasHapus